MAKALAH
VIRUS KOMPUTER
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Teknologi Komunikasi dan Informasi
Dosen Pengampu : Muhammad Chodzirin, M. Kom.
Disusun Oleh :
1. Raveno Hikmah I. N. R. (1501046017)
2. Nurul Eka Wahyu Handayani (1501046028)
JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Virus komputer adalah program buatan manusia yang dapat memperlambat dan merusak program komputer atau pun juga dapat merusak data dokumen yang terdapat pada komputer, program ini mempunyai kemampuan untuk mengembang atau menyebar yang telah diatur di dalam program tersebut. Virus komputer membuat pengguna komputer merasa terganggu atau pun tidak menimbulkan pengaruh apa pun. Virus komputer tidak jauh berbeda dengan virus biologi yang menyebar dengan cara menyisipkan diri sendiri ke sel suatu mahluk hidup yang menjadi sasarannya. Cara kerja virus komputer menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Dengan kata lain virus komputer merupakan kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopian dirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih. Program menginfeksi program-program lain dengan memodifikasi program-program itu. Modifikasi itu termasuk memasukkan kopian program-program virus yang kemudian dapat menginfeksi program-program lain. Selain hanya propagasi, salah satu program jahat ini biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan.
Seperti virus biologis, pada virus komputer terdapat kode instruksi yang dapat membuat kopian sempurna seperti dirinya. Ketika komputer yang terinfeksi berhubungan (kontak) dengan perangkat lunak yang belum terinfeksi, kopian virus memasuki program baru. Infeksi dapat menyebar dari komputer satu ke yang lainnya melalui disk yang digunakan pemakai, atau mengirimkan program melaui jaringan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah sejarah virus komputer ?
2. Apakah yang dimaksud dengan virus komputer ?
3. Apa sajakah jenis-jenis virus komputer ?
4. Apa sajakah media penyebaran virus komputer ?
5. Bagaimanakah cara mengatasi virus komputer ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui sejarah virus komputer.
2. Untuk mengetahui definisi virus komputer.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis virus komputer.
4. Untuk mengetahui media penyebaran virus komputer.
5. Untuk mmengetahui cara mengatasi virus komputer.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Virus Komputer
Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun 1949, salah seorang pencipta komputer, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Komputer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”. Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya. Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell Laboratory salah satu laboratorium komputer terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal, seperti bahasa C dan C++. Di laboratorium ini, sekitar tahun 1960-an, setiap waktu istirahat para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat memusnahkan kemampuan membetulkan dirinya dan balik menyerang kedudukan lawan. Selain itu, program permainan dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War, yaitu pemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut, terutama bila bocor keluar laboratorium tersebut, maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dimusnahkan. Sekitar tahun 1970-an, perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu kelancaran kerja. Struktur programnya menyerupai virus, namun program ini adalah untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan pada waktu yang bersamaan dua tugas dapat dilakukan. Pada tahun 1980-an, perang virus di dunia terbuka bermula atas pemaparan Fred Cohen, seorang peneliti dan asisten profesor di Universitas Cincinati, Ohio. Dalam pemaparannya, Fred juga mendemonstrasikan sebuah program ciptaannya, yaitu suatu virus yang dapat menyebar secara cepat pada sejumlah komputer. Sementara virus berkembang, Indonesia juga mulai terkena wabah virus. Virus komputer ini pertama menyebar di Indonesia juga pada tahun 1988.
B. Pengertian Virus Komputer
Virus komputer pada awalnya adalah suatu program atau penggalan kode yang dirancang agar dapat menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyalin kode dan menempelkannya ke berkas program yang dapat dieksekusi. Virus komputer adalah program buatan manusia yang dapat memperlambat kinerja sistem, merugikan atau bahkan merusak sistem. Program ini mempunyai kemampuan untuk mengembang atau menyebar yang telah diatur di dalam program tersebut. Namun, saat ini virus juga dapat melekat pada dokumen.
Tujuan pembuatan virus adalah memberi peringatan tertentu kepada pengguna komputer atau bahkan menghapus data pada media penyimpan. Secara umum, virus merugi banyak pihak yang memanfaatkan komputer.
C. Jenis-jenis Virus Komputer
Jenis virus komputer yang sering dijumpai, yaitu Virus Sality, Worm, dan Trojan. Ketiganya mempunyai karakteristik dan cara serangan tersendiri.
1. Virus Sality mempunyai sifat menggandakan diri ke semua komputer. Biasanya virus menggandakan dirinya ke semua partisi-partisi atau drive di komputer pengguna. Untuk kerja virus tersebut, adalah menginfeksi file-file yang ada pada komputer. Rata-rata yang diinfeksi oleh virus adalah sistem, file aplikasi, dan file-file dokumen seperti MS Word dan MS Excel. Gejala yang biasa muncul jika komputer anda terinfeksi virus adalah:
a. Munculnya keanehan pada komputer, semisal sering restart sendiri dan komputer lambat.
b. Beberapa aplikasi tidak bisa dibuka.
c. Anti virus tidak dapat bekerja.
d. Task Manager di block.
e. File-file hilang atau rusak.
2. Worm, sama halnya dengan virus. Tetapi bedanya adalah worm tidak membutuhkan file-file untuk menginfeksi komputer. Worm tersendiri sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Hanya saja koneksi jaringan akan menjadi lambat, karena worm bekerja menghabiskan bandwith di jaringan.
3. Trojan, sama seperti worm yang tidak membutuhkan menginfeksi file untuk menggandakan dirinya. Trojan mempunyai teknik yang unik, yaitu trojan melakukan aksinya dibelakang aplikasi yang melakukan proses. Kemudian trojan juga sering menyamar menjadi file-file sistem atau aplikasi yang dianggap sangat penting bagi kerja komputer. Sama saja halnya dengan virus, trojan bisa memproduksi kembali dirinya melalui jaringan. Trojan dapat membuat file-file di komputer hilang.
Beberapa virus komputer yang pernah beredar antara lain:
1. Michaelangelo, jenis virus boot.
Program ini menginveksi Master Boot Record (MBR) pada hard disk dan boot sector pada disket serta akan menghapus file-file dalam media penyimpan. Muncul pertama kali April 1991.
Virus ini menginveksi dokumen MS Word 6, virus ini menampilkan tulisan “have a nice day” ketika pemakai mengakhiri MS Word. Virus ini pertama kali muncul pada tahun 1996.
3. Laroux, jenis virus excel.
Virus ini menginfeksi file-file workbook Excel 5 dan Excel for Windows 95. Pertama kali muncul pada Agustus 1996.
4. Melissa, jenis virus e-mail.
Virus ini dapat mengirimkan email kepada orang-orang yang alamat e-mailnya tercatat dalam buku alamat e-mail tanpa sepengetahuan pemiliknya. Dikenal mulai April 1999.
5. Rontokbro, jenis virus e-mail.
Virus buatan orang Indonesia ini seringkali membuat PC ter-shutdown dengan sendirinya. Sangat popular pada tahun 2005.
D. Media Penyebaran Virus Komputer
Penyebaran virus dapat terjadi melalui beberapa cara sebagai berikut:
1. Booting komputer melalui suatu media yang telah terinfeksi misalnya melakukan booting melalui disket.
2. Menjalankan program yang telah terinfeksi atau sengaja ditanami virus.
3. Membuka file yang telah terinfeksi, misalnya membuka dokumen Word atau lampiran e-mail.
Virus komputer akan meyebar melalui media yang behubungan dengan sebuah komputer, seperti:
1. Flashdisk
Apabila sebuah flasdisk sudah terkena virus dan bersinggungan dengan komputer, maka virus akan masuk ke komputer, akan tetapi jika isi flasdisk belum terbuka, maka komputer tidak akan terinfeksi oleh virus. Sebagai contoh, pada saat mengopi file dari komputer ke flashdisk dengan cara melempar (send) ke flashdisk, maka penyebaran virus melalui flashdisk dapat dihindari. Berarti ketika komputer dimasukkan flashdisk rata-rata virus langsung menggandakan dirinya ke flashdisk tersebut. Jadi tanpa diketahui flashdisk Anda sudah menjadi bandar virus. Otomatis ketika sebuah flashdisk dimasukkan ke komputer lain virus tersebut langsung masuk ke komputer yang Anda masukkan flash tersebut.
2. Internet
Internet merupakan sarang penyebaran virus yang saling potensial, orang banyak mengunakan fasilitas internet untuk keperluan perdagangan, pendidikan dan pertemanan. Virus yang diciptakan oleh seorang programmer yang berisi script – script atau kode –kode pemogramman dan isi script atau kode tersebut bersifat menghancurkan dan kemudian disebarkan (share) melalui internet dan apabila kita berhubungan dengan internet, maka kemungkinan virus tersebut akan menyebar dan menggandakan dirinya ke komputer kita.
3. Jaringan Intranet
Pada jaringan komputer yang tidak terhubung internet dan salah satu komputer sudah terkena virus, maka apabila kita menggunakan fasilitas sharing antar komputer untuk pertukaran data, maka komputer langsung dengan mudah bergerak ke komputer lain dengan leluasa. Jadi apabila komputer yang terkena virus tersebut di pasang ke jaringan, maka semua komputer yang ada pada jaringan tersebut akan ikut terinfeksi.
4. Compaq Disk
Terkadang kita mengira bahwa sebuah CD akan aman dari virus karena dikeluarkan oleh sebuah perusahaan ternama. Akan tepai virus komputer akan bisa masuk ke dalam CD dan meyebar ke komputer lain, hal ini disebabkan pada saat proses pengkopian atau penggandaan suatu file ke CD dan virus yang ada juga ikut terkopi. Apabila CD ini masuk ke komputer lain, maka virus komputer langsung meyebar.
E. Cara Mengatasi Virus
Sejauh ini kebanyakan digunakan orang untuk membasmi dan menghindari agar komputernya bebas dari serangan virus adalah dengan menggunakan anti virus. Sejauh ini perkembangan virus yang sangat cepat itu tidak bisa dikontrol. Oleh karena itu, salah satu usaha yang maksimal untuk mengatasinya adalah dengan cara mencegah agar komputer kita tidak terkena virus dengan menggunakan piranti lunak seperti anti virus. Sebuah software anti virus dapat mencegah virus untuk datang ke komputer kita dengan syarat basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak anti virus kita telah mengandung dan memiliki kode untuk mencegah dan menghapus virus tersebut dari komputer kita. Saat ini mungkin anti virus yang mungkin sudah akrab dengan telinga kita adalah AVG, PC-MAV,Norton Security, McAfee, Norman, Kapersky, Avast, Smadav dan masih banyak lagi.
Solusi ideal terhadap ancaman virus adalah pencegahan. Jangan izinkan virus masuk ke sistem. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah :
1. Deteksi. Begitu terinfeksi, tentukan apakah infeksi memang telah terjadi dan cari lokasi virus.
2. Identifikasi. Begitu virus terdeteksi, maka identifikasi virus yang menginfeksi program.
3. Penghilangan. Begitu virus dapat diidentifikasi, maka hilangkan semua jejak virus dari program yang terinfeksi dan program dikembalikan ke semula (sebelum terinfeksi).
Jika deteksi berhasil dilakukan, tetapi identifikasi atau penghilangan tidak dapat dilakukan, maka alternatif yang dilakukan adalah menghapus program (uninstall) yang terinfeksi dan salin (copy atau reinstall) kembali program yang masih bersih.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer pada tahun 1949 oleh John von Newman. Program buatan manusia yang dapat memperlambat kinerja sistem, merugikan atau bahkan merusak sistem disebut sebagai virus. Jenis virus komputer yang sering dijumpai, yaitu Virus Sality, Worm, dan Trojan. Beberapa virus yang pernah beredar antara lain Michaelangelo, Niceday, Melissa dan Rontokbro.
Virus komputer dapat menyebar dengan media yang berhubungan dengan komputer seperti flashdisk, internet, jaringan intranet dan compaq disk. Cara mengatasi virus yaitu dengan menggunakan antivirus. Jika virus tidak dapat dihilangkan atau dihapus, maka langkah alternatif yang dilakukan ialah menghapus program dan menginstall lagi program yang bersih dari virus.
B. Kritik dan Saran
Demikian makalah yang dapat kami sampaikan. Apabila terdapat kesalahan dari segi penulisan maupun substansi dari makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Pemakalah sangat membuka kritik dan saran dari pembaca demi kebaikan makalah ini untuk selanjutnya. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul.2011.Having Fun with Computers!.Yogyakarta: Penerbit ANDI
Prasojo, Lantip Diat.2011.Teknologi Informasi Pendidikan.Yogyakarta: Gava Media
http://sisteminformasi.wordpress.com/2007/01/23/sejarah-virus-komputer/
0 comments:
Post a Comment